Contoh Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi (Pelajaran kelas 9 SMP)
Hai teman-teman semua... kali ini aku mencoba memosting salah satu tugas dari sekolahku. Dulu, waktu pelajaran Bahasa Indonesia kelas 9 di Bab Laporan, aku dapat tugas membuat laporan membaca buku antologi puisi. Nah ini dia hasil pekerjaanku. Semoga bermanfaat yaa...
Laporan Membaca Buku Kumpulan Puisi
Identitas Buku
Judul
buku : Jari-jari Peretas
Mimpi
Penulis : Siti Mutmainah, S.Pd.
Editor : Adrianus Yudi
Aryanto
Desainer
isi : @timsenyum
Desainer
sampul : @kholidsenyum
Penerbit : CV. Cipta Media Edukasi
ISBN : 978-602-478-179-8
Tahun
Terbit : 2018
Gambar
sampul : Kedua telapak tangan
bercahaya yang dirapatkan dan terbuka
kearah atas
Jumlah
halaman isi : 88 Halaman
Ukuran
buku : 14,8 × 21 cm
1.
Dalam
Hujan
Dalam
hujan
Kudekap
mimpi semalam
Kubawa
kenangan itu
Kubawa
berlari
Dalam
hujan
Kurebah
di dadamu
Di
pelukmu kurasa damai
Di
sisimu ku dapat kasih
Dalam
hujan
Kutampahkan
tangis pilu
Kuurai
doa dan pintaku
Yang
tak pernah kamu tahu
Solo,
18/10/99
2.
Resahku
Tuhan
…
Kusujudkan
hati resah ini di kaki-Mu
Kuurai
air mata ini di altar-Mu
Kuungkap
segala rasa ini di hadapan-Mu
Tuhan
…
Jangan
biarkan tetes lagi air mata ini
Jangan
biarkan dalam gelap kulangkahkan kaki
Jangan
biarkan jalan lurus semakin kujauhi
Tuhan
… tak sanggup lagi rasanya kutanggung derita
Tak
mampu lagi kutahan gejolak jiwa
Tak
dapat lagi kupendam rasa cinta
Tuhan
…
Ampunilah
aku …
Klaten,
09/05/00 11.37
3.
Bidadariku
Kupunya
kini permata hati
Tempat
curahan kasih sayangku
Bidadari
kecilku
Dalam
tawamu ada harapanku
Dalam
senyummu ada doaku
Dalam
tangismu ada banggaku
Sayangku
…
Cepatlah
besar dan pintar
Agar
Bunda bangga padamu
Semawung,
19/05/01 09.00
4.
Tanpamu
Di
ruang ini
Kubuat
sibuk jemariku
Kubuat
ramai benakku
Kubuat
rebut anganku
Tapi
…
Tetap
saja jari ini lemah
Tetap
saja benak ini senyap
Tetap
saja angan ini larut dalam sepi
Sepi
…
Tanpamu
…
Donohudan,
12/01/18 11.13
5.
Rindu
Ada
ruang kosong di hatiku
Yang
tiba-tiba hadir tanpa kutahu
Ada
gelisah mendera rasa
Ada
tanya tanpa sapa
Ada
ruang kosong di sudut hatiku
Sejak
aku kehilangan jejak bayangmu
Sejak
candamu menghilang berlalu
Inikah
rindu?
Aku
tak tahu
Hutan
kota, 22/02/18 16.21
6.
Hampa
Seperti
raga tak berjiwa
Seperti
rembulan tertutup awan
Seperti
senja tanpa embusan sang bayu
Hampa
…
Tanpamu
Hutan
kota, 03/03/18 15.28
Pertanyaan-pertanyaan yang
Berkaitan dengan Puisi-puisi Tersebut
1. Mengapa
kamu memilih puisi dari penyair tersebut?
Jawab : Saya memilih
puisi dari penyair tersebut karena buku puisi tersebut merupakan salah satu
koleksi saya.
2. Apa
kesan umum kamu terhadap puisi-puisi tersebut?
Jawab : Puisi-puisi
tersebut disajikan dengan baik.
1) Tipografinya
rapi
a. Pengaturan
barisnya di rata kiri
b. Setiap
baris puisi selalu dimulai dengan huruf kapital
2) Urutan
kata dalam puisi-puisi tersebut sistematis, sehingga mudah dimengerti
3) Pemilihan
kata atau diksinya bagus
~ Terdapat
beberapa kata yang diambil dari kehidupan sehari-hari, sehingga mudah untuk
dimegerti
4) Rima
yang terdapat disetiap puisi menarik
a. Terdapat
beberapa larik yang menggunakan rima beraturan, seperti yang berpola u-u-u,
i-i-i, a-a-a (contohnya pada puisi yang berjudul Resahku)
b. Terdapat
beberapa larik yang menggunakan rima tidak beraturam, tetapi lebih mementingkan
isi. Seperti pada puisi yang berjudul Hampa.
Seperti
raga tak berjiwa (a)
Seperti
rembulan tertutup awan (a)
Seperti
senja tanpa embusan sang bayu (u)
Hampa
… (a)
Tanpamu
(u)
Hutan
kota, 03/03/18 15.28
5) Puisi-puisi
tersebut melibatkan pencitraan / imaji
Contohnya :
a. Citraan
Pengelihatan
~
“Seperti rembulan tertutup awan”, yang terdapat pada puisi berjudul Hampa.
b. Citraan
Pendengaran
~
“Dalam tangismu ada banggaku”, yang terdapat pada puisi berjudul Bidadariku.
c. Citraan
Perasaan
~
“Tak mampu lagi kutahan gejolak jiwa”, yang terdapat pada puisi berjudul Resahku.
6) Terdapat
beberapa majas yang digunakan penyair
Contohnya :
a. Majas
Repetisi (Pengulangan Kata)
Dalam hujan
Kudekap
mimpi semalam
Kubawa
kenangan itu
Kubawa
berlari
Penggalan puisi diatas
terdapat pada puisi yang berjudul Dalam Hujan.
b. Majas
Retorika (Pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban) ~ “Inikah rindu?”
yang terdapat pada puisi berjudul Rindu.
3. Apakah
pilihan katanya yang indah atau lugas tegas?
Jawab : Pilihan katanya
indah
4. Bagaimana
tema yang dipilih penyair?
Jawab : Tema yang
dipilih penyair menarik dan beragam, sehingga tidak membuat pembaca bosan.
Seperti tema kasih sayang pada puisi berjudul Bidadariku, dan tema kesendirian
pada puisi berjudul Hampa
5. Adakah
baris atau bait yang menurutmu paling kamu sukai, mengapa?
Jawab : Ya, ada baris atau bait
yang paling saya suka, yaitu
Ada ruang kosong di
sudut hatiku
Sejak aku kehilangan
jejak bayangmu
Sejak candamu
menghilang berlalu
Inikah rindu?
Saya menyukai baris tersebut karena
kata-katanya membuat saya ikut merasakan apa yang diungkapkan penulis. Setelah
saya membaca kata-kata tersebut, saya rasa penyair berhasil membuat saya
mengimajinasikan bagaimana sosok “kamu” dalam puisi tersebut. Hal lain yang
membuat saya menyukai baris tersebut, karena ada kata “Inikah rindu?” yang
termasuk dalam penegasan berupa pertanyaan yang tidak perlu dijawab dan
termasuk ke majas retorika.