Ulasan Novel Keluarga Flood 3: Asal Usul Keluarga Flood

Ulasan Novel

Identitas Buku

Gambar cover novel Keluarga Flood 3

Judul                           : Keluarga Flood 3: Asal Usul Keluarga Flood

Penulis                         : Colin Thompson

Penerjemah                  : Ferry Halim

Pewajah isi                  : Siti

Penerbit                       : Atria

Kota terbit                   : Jakarta

Tahun terbit                 : 2007

ISBN                           : 978-979-1112-19-3

Jumlah halaman isi      : 246 halaman

Sinopsis Novel Keluarga Flood 3

            Novel ini menceritakan asal usul Keluarga Flood. Hal itu dimulai di Transylvania Waters pada masa lalu. Seorang pembersih saluran air rendahan bernama Nerlin Flood jatuh cinta kepada seorang putri raja bernama Mordonna, putri yang sangat cantik jelita.

            Ayah Mordonna, Raja Quatorze, ingin menikahkan Mordonna dengan pangeran yang kaya, Pangeran Nochyn, karena sebenarnya Raja Quatorze hanya menginginkan harta dari pangeran tersebut.

            Mordonna hanya ingin menikah dengan Nerlin dan akhirnya mereka memilih melarikan diri. Tidak hanya itu, ibu Mordonna dan ajudan pribadinya juga ikut melarikan diri karena sudah tidak kerasan bila disuruh hidup lebih lama dengan raja yang bodoh dan kejam. Raja Quatorze marah besar dan memperkerjakan mata-mata paling kejam di dunia.

            Mordonna, Nerlin, ibu Mordonna, dan ajudan pribadinya berhasil melarikan diri dari mata-mata itu. Tentu, karena mereka adalah penyihir yang hebat. Dalam perjalanan menembus badai dan menapaki hutan, Mordonna dan Nerlin menciptakan anak-anak dengan sihir. Proses kehamilan dan kelahiran mereka pun tidak seperti manusia biasa. Di sinilah, kita akan tahu, mengapa Valla suka dengan darah, mengapa Satanella berwujud seperti anjing, mengapa Merlinmarry berbulu, kemudian mengapa Winchflat jenius, dan si kembar Morbid dan Silent. Mereka memutuskan tinggal di Acaccia Avenue Nomor 13.

Kelebihan dan Kelemahan Novel Keluarga Flood 3

            Tema dalam novel ini adalah kekeluargaan. Alur yang dirangkai mudah dipahami karena menggunakan bahasa kita sehari-hari. Kita juga akan memasuki dunia fantasi dengan kalimat-kalimat deskripsinya yang menakjubkan. Seperti bagaimana rombongan Mordonna berada di tengah samudra luas dengan ombak yang bergejolak demi melarikan diri untuk kehidupan yang lebih baik.

Secara keseluruhan isi novel ini sudah bagus, sayang sekali kertas dalam novel ini adalah buram coklat dan tidak dituliskan info seputar penulis.

Novel ini sangat cocok bagi siapa pun yang ingin memahami kehidupan dalam keluarga untuk dapat diambil hikmahnya.