Pengalaman Bikin Food Prep

 Pengalaman Bikin Food Prep


Halo para pembaca! Tahu gak apa itu food preparation atau yang biasa disebut food prep? Singkatnya food prep adalah nyiapin bahan buat bikin makanan. Bahannya bahan mentah pastinya! Bahan apa itu? Sayuran dan atau daging.

Nah, kali ini saya akan berbagi pengalaman dalam membuat food prep. Membuat food prep adalah hal yang menyenangkan. Apalagi jika dilakukan bersama mama kita tercinta. Terlebih lagi di bulan Ramadan ini, itung-itung ngabuburit lah. Hahaha!

Oke tanpa obrolan ke sana dan ke sini lagi, yuk kita menyelam lebih dalam!

#1 Siapkan Wadah, Jangan Banyak Membantah

Ya, benar banget nih! Gimana kita mau nyimpen bahan makanan itu kalau gak ada wadahnya ya ‘kan? Wadahnya bisa toples berwarna atau toples bening. Disarankan toples bening biar bisa kelihatan jelas isinya. Tapi di zaman serba ada ini, apa sih yang gak ada? Toples yang berwarna tapi ada "jendela" di sisi sampingnya juga ada kok!

O, ya! Pastikan wadah itu dicuci bersih. Setelah itu keringkan. Bisa dengan diangin-anginkan. Atau di lap menggunakan kain kering.

#2 Cuci Sayuran, Bukan Pergi ke Rumah Mantan

Sayurannya bisa dicuci dengan diberi air mengalir satu persatu. Misal nih sawi hijau, berarti setiap satu lembar dari daun sampai tangkainya itu dialiri dengan air. Dalam fase ini pula, jika ada bagian yang busuk, dibuang. Kalau saya biasanya dicuci tanpa menggunakan sabun pencuci hehehe.

Satu hal lagi! Jangan kaget kalau tiba-tiba bertemu ulat daun. Sedikit membuat ngeri, tapi yah begitulah risiko beli di toko sayur (bukan di mall). Segera singkirkan ulatnya, balik lagi cuci sayurannya, dan gak usah pergi ke rumah mantan. Setelah itu, tiriskan sayuran-sayuran yang sekarang kelihatan lebih segar.

Untuk daging, biasanya tidak usah dicuci terlebih dahulu. Nanti bisa langsung dimasukkan ke dalam wadah. Di tulisan kali ini, saya tidak akan membahas food prep daging karena tidak sedang membeli daging.

#3 Ini Yang Ditunggu!

Ada beberapa sayur yang saya akan buat food prep. Ada sawi hijau, sawi putih, buncis, cabai hijau, cabai merah, cabai rawit, taoge besar, taoge kecil, seledri, dan loncang. Saya urutkan dari yang ukurannya besar, biar makin kelihatan kalau udah selesai. Kalau dimulai dari yang kecil seperti cabai, akan lebih ngremit.

a.      Sawi hijau

Saya tumpuk sawi  hijau sampai penuh. Alurnya menyesuaikan wadah. Isi bagian yang kosong. Tapi tidak ditekan.

b.      Sawi putih

Di bagian dasar wadah saya beri dua lembar tisu. Disarankan tisu makan. Ini saya lakukan karena kondisi si sawi yang sedikit basah walaupun sudah ditiriskan dari pagi. Kemudian saya tumpuk lembar demi lembar sawi putih. Eits, bagian penutup wadah saya beri tisu satu lembar lagi. Baru saya tutup sawi-sawi segar itu.

c.       Buncis

Buncis nya saya potong sesuai ukuran wadah. Saya beri dua lembar tisu di bagian dasar toples. Nah kemudian tinggal dimasukkan buncisnya ke dalam wadah.

d.     Cabai

Cabainya ada cabai merah, hijau, dan rawit. Sebaiknya dipisah (dibedakan wadahnya). Ini saya ambil bagian tangkainya. Misal ada bagian yang busuk bisa dipotong biar gak memengaruhi yang lain. Jangan pegang mata setelah berurusan dengan si cabai ini ya!

e.      Taoge

Bagian dasar wadah saya beri tisu juga. Baru letakkan taoge di atasnya. Antara taoge besar dan kecil di sendirikan. Misal yang besar di kanan, yang kecil di kiri. Jangan dicampur yah!

f.        Seledri

Untuk seledri saya masukkan langsung ke dalam wadah (tidak dipotong-potong).

g.      Loncang

Loncang ini saya potong kecil-kecil. Saya letakkan juga tisu di bagian dasar toples. Baru saya masukkan loncang itu.

Sekarang semua bahan makanan sudah disiapkan di dalam toples-toples. Kulkas menjadi tujuan selanjutnya. Yeeeyy!

Bagi saya, ilmu food prep terlihat sepele pada awalnya. Begitu coba, eh, ternyata gak semudah yang dibayangkan. Ada yang harus dipotong, harus dibagi kanan kiri, harus begini dan begitu. O, iya, waktu saya motong si loncang untung ga sampai keluar air mata hihihi.

Oke deh, para pembaca. Terima kasih banyak sudah baca tulisan saya. Mohon maaf banget karena saya nulis apa adanya. Semoga bisa bermanfaat.

Postingan Populer